Senin, 13 September 2010

Hidup Itu Pilihan

Hidup Itu Pilihan

Pilih-pilih Tebu. Akhirnya kepilih yang batangnya banyak ulat. Begitulah pepatah lama mengatakan. Maksud hati ingin memilih Lumay, apa daya dapat mak lampir berjubah acakadut! Nasib…nasib.
Tapi postingan kali ini bukan ingin membahas pepatah kuno itu. Tapi ada yang lain yang lebih realistik dan antiq. Mari dengarkan keluh kesah saya berikut ini. (Padahal teknik dalam menjalin persahabatan, salah satu yang tidak boleh kita utarakan adalah KELUH KESAH)
Saat menyalakan PC, hati ku sudah dihadapkan pada banyak pilihan. Diantara pilihan itu adalah :
Apakah aku akan membuka Firefox lalu melanglang buana mengarungi dunia maya?
Apakah harus melanjutkan Pelajaran Adobe Illustrator?
Apakah harus mengutak-atik tampilan weblog?
Apakah harus membuka Ym! lalu chatting dengan sobat2 atau menghidupkan Ym! tapi dalam status invisible?
Apakah harus belajar mengetik pake kaki?
Apakah harus mendengarkan koleksi lagu2 MP3 atau menonton koleksi pilem2 bokep?
Itu baru didepan komputer. Bagaimana bila seandainya kita berada didepan Lumay?
Pertanyaannya akan berubah seperti ini:
A………………………………………………….
B…………………………………………………
C…………………………………………………
D…………………………………………………
Kira2 ngapain ya enaknya??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar